Senin tanggal 1 Juni 2009, Ada sekitar delapan orang aktivitas perempuan dari Muslimat NU Kota Mojokerto Jawa Timur bertandang ke Markas KOPEL, dalam rangka untuk bersilaturrahmi dengan KOPEL. Mereka tiba sekitar pukul 13.30 WITA dan dipersambut oleh teman-teman yang ada di Kopel, seperti Sang Koordinator Syamsuddin Alimsyah, Manager Program Herman, S.Pd, Irfan Salassa field officer Bantaeng, Jafar field Officer Toraja, dari keuangan Salma dan Sri Wahyuni, dari Riset Muhammad Akil Rahman dan Madjid Bati serta Muhammad Ramli, Field Officer Makassar. Disamping itu, pertemuan ini dihadiri dan diliput oleh Fajar TV.
Sebetulnya kehadiran para “pendekar wanita” ini selain bersilaturrahmi dan melihat secara lebih dekat KOPEL Sulawesi juga untuk sharing dengan Kopel tentang sejarah kehadiran KOPEL, peranannya dan juga termasuk program-program, karena menurut mereka, KOPEL sudah begitu mereka kenal tetapi belum sempat melihat seperti apa “sarang”nya. “Sebelum datang ke Makassar, kami sudah berniat untuk silaturrahmi dengan teman-teman KOPEL, tiba disini sejak tanggal 28 Mei, dan Alhamdulillah, hari ini baru kami dapat bersilaturrahmi dengan teman-teman KOPEL untuk berguru” ungkap Ibu Hamidah, pimpinan rombongan juga sekaligus Ketua Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kota Mojokerto dengan nada gembira, setelah dilakukan perkenalan oleh semua delegasi yang hadir. Ungkapan Ibu Hamidah ini tentu saja disambut dengan tertawa oleh semua yang hadir.
Dalam penjelasnnya kepada Delegasi Kota Mojokerto, Syamsuddin Alimsyah menguraikan tentang sejarah berdirinya KOPEL, dan sepak terjangnya selama ini dalam mengawal demokratisasi “Kopel adalah LSM yang berdiri pada tanggal 10 Maret 2000 dan fokus pada pengawasan dan evaluasi kinerja Wakil Rakyat” demikianlah penjelasan syamsuddin sekaligus menjawab pertanyaan dari seorang. Anggota delegasi. Dalam uraian lanjutannya Syamsuddin menjabarkan tentang strategi KOPEL dalam melakukan pemantauan di DPRD, melakukan penguatan-penguatan terhadap CSO dalam bentuk parlemen group. Penjelasan syamsuddin diperhatikan dengan sangat serius oleh para aktivis perempuan yang tergabung dalam Muslimat NU dan beberapa organisasi lainnya di Kota Mojokerto.
Waktu dua jam memang terlalu singkat untuk mengemas sebuah silaturrahmi dengan penuh keakraban dan persaudaraan ini, para tamu harus bersiap-siap untuk kembali ke Kota Mojokerto sekaigus mengundang teman-teman KOPEL untuk bersilaturrahmi ke Mojokerto (tunggu saja bu, bisik akil), sebelum pulang, sempat berfoto bersama dengan teman-teman di KOPEL, sebagai kenang-kenangan sekaligus kesaksian bahwa mereka pernah menginjakkan kakinya di rumah panggung ini disertai kesan yang begitu mendalam, sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Hj. Yayuk Ansor, Pengurus Cabang Muslimat NU Kota Mojokerto “Sangat terkesan atas sambutan kunjungan kami dari teman-teman KOPEL, Selamat Berjuang, tegakkan kebenaran semoga sukses. Allah SWT selalu menuntun dan memberkati. Amiiin…”. Terima kasih bu, Slamat jalan, semoga ketemu nanti Mojokerto………….. (Djid)
segenap keluarga besar RSI SAKINAH MOJOKERTO telp/sms : +6285648280307 mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H Mohon Maaf Lahir dan Batin
BalasHapus