Jumat, 25 Desember 2009

HASIL BEDAH RKA-SKPD LUWU TIMUR MENCENGANGKAN WARTAWAN DAN CSO LUWU TIMUR




Malili, 26/12/09. Hasil Analisis RKA-SKPD dipaparkan oleh tim KOPEL Sulawesi Luwu Timur di hadapan wartawan dan beberapa tokoh masyarakat di Malili. Beberapa item belanja dalam RKA Kesehatan, Pendidikan dan Pertanian mencengangkan para wartawan dan tokoh masyarakat yang hadir dalam diskusi tersebut. Salah satu belanja yang paling banyak mendapatkan perhatian adalah perjalanan dinas luar daerah yang dianggarkan oleh hampir di semua kegiatan oleh ke tiga SKPD. Sejumlah belanja perjalanan dinas ini, menurut pak Yamin, malah tidak memiliki kaitan dengan pencapain hasil dari kegiatan. Dan bisa dikategorikan belanja yang boros dan bahkan fiktif karena tidak adanya relevansi dengan kegiatan dan programnya, tambah pak Yamin.
Anwar Razak, Program Manager KOPEL Sulawesi yang turut hadir dalam diskusi ini. Menambahkan bahwa jika dijumlahkan seluruh belanja-belanja yang boros dari ketiga SKPD tersebut maka anggaran itu bisa mencapai 1 milyar lebih. Dan bila dialokasikan ke sejumlah kegiatan yang bersentuhan langsung ke masyarakat di kesehatan, pendidikan dan pertanian, maka manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Senada dengan pak Anwar, Nasrun Majid, salah seorang wartawan media elektronik mengungkapkan bahwa SKPD dalam hal ini mengada-ada saja dalam melakukan penganggaran karena banyaknya belanja yang tidak relevan dengan hasil kegiatan. Kalau bisa tambah dia, keseluruhan belanja yang tidak relevan di relokasi saja pada program yang bersentuhan dengan masyarakat.
Dalam pertemuan ini, muncul komitmen bersama untuk mengadvokasi hasil analisis ke DPRD dan SKPD terkait sebelum tanggal penetapan APBD Luwu Timur yang ditarget pada tanggal 29 Desember 2009. (Anw)

1 komentar:

  1. blog yang sangat informatif.

    Btw, Gimana caranya kalau mau bentuk kopel di Majene Bang ?

    My blog http://kacocicci.blogspot.com/

    BalasHapus