Jumat, 04 Desember 2009

KOPEL BANTAENG DALAM COVERAGE MEDIA : Anggota DPRD ke luar Daerah, dinilai tidak bermanfaat


Saat-saat menjelang dead line penetapan APBD 2010, anggota DPRD Bantaeng malah beramai-ramai melakukan studi banding. Anggota DPRD hamper di setiap daerah seakan telah mentradisikan kegiatan studi banding ini, walaupun sudah menjadi rahasia public bahwa anggota DPRD yang studi banding lebih banyak melakukan plesiran alias jalan-jalan ke timbang mencari informasi dan mempelajari obyek kunjungannya. Hal ini dipandang masyarakat sebagai kegiatan yang sia-sia dan menghabiskan banyak anggaran. Apalagi, sehabis pulang dari studi banding, dampaknya juga tidak kelihatan pada peningkatan kinerja dan kualitas kerja anggota DPRD.
Irfan, Asistem FO Bantaeng, dalam komentarnya di Harian Berita Kota Makassar menyesalkan kepergian anggota DPRD tersebut secara beramai-ramai di saat-saat pembahasan RKA Kab. Bantaeng. Hal ini menurut Irfan sudah menyalahi azas manfaat alias tidak bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi sekarang ini APBD 2010 Kab. Bantaeng sudah menjelang date line. Kepergian anggota DPRD ini sudah pasti akan mempengaruhi kualitas pembahasan dari RAPBD 2010, tambah Irfan. (Anwar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar